7 Persiapan Wajib Sebelum Menghadiri Interview Kerja

7 Persiapan Wajib Sebelum Menghaadiri Interview Kerja -Proses interview kerja adalah suatu proses recruitmen terakhir yang biasanya dilakukan perusahaan dalam memilih pegawainya. Proses ini bisa dibilang cukup krusial dan penting, mengingat proses inilah yang akan menentukan apakah Anda pantas mendapatkan posisi yang akan diberikan oleh perusahaan.
Bila Anda sudah mendapatkan jadwal sesi interview, sebaiknya Anda mempersiapkan diri anda lebih matang untuk dapat melewati proses yang satu ini. Jadi, daripada anda hanya menunggu dalam diam dan berharap cemas dalam kegelisahan, akan lebih baik jika Anda melakukan persiapan untuk menghadapi tes seleksi kerja berikut ini.

Mempelajari Perusahaan yang di incar

sumber: Startupstockphotos.com

Meskipun Anda sudah melamar ke perusahaan ternama yang sudah cukup familiar, akan tetapi pekerjaan rumah untuk mempelajari setiap tempat kerja haruslah tetap dilakukan untuk persiapan menghadapi tes seleksi kerja. Anda dapat berselancar di internet untuk mencari tahu kabar terkini mengenai perusahaan melalui mesin pencari. Anda juga dapat mengulik langsung di dalam situs resmi perusahaan yang hendak anda datangi.
Beberapa informasi penting yang harusnya Anda dapatkan antara lain yakni latar belakang serta visi misi perusahaan, hal-hal terkait produk maupun jasa yang sedang ditawarkan oleh perusahaan, serta press release terbaru mengenai perkembangan perusahaan. Informasi tersebut bisa menjadi bahan untuk Anda mengajukan pertanyaan pada akhir sesi wawancara nanti.
Selengkapnya, baca juga : 5 tips mudah mencari informasi lowongan kerja saat ini

Latihan Interview kerja

Latihan wawancara atau interview kerja bisa dilakukan sendiri dengan menggunakan cermin maupun kamera. Dari refleksi yang dapat anda lihat di cermin dan dalam video, Anda dapat menilai apakah gestur dan juga cara menjawab anda sudah sesuai dengan panduan wawancara kerja yang dibutuhkan.
Selain hal tersebut, Anda juga dapat membuat flash card berisi mengenai daftar pertanyaan yang biasanya dilontarkan oleh perekrut. Anda dapat menjawab flash card secara acak untuk mengasah kesiapan diri anda dalam menghadapi pertanyaan yang tak terduga.
Anda juga dapat meminta tolong kepada kerabat ataupun sahabat terdekat untuk membantu berlatih wawancara. Anda bisa mengajak mereka untuk bermain peran serta berpura-pura menjadi pewawancara. Setelah sesi latihan selesai, maka mintalah penilaian, pendapat, serta masukan dari mereka tentang penampilan penyampaian yang sudah Anda lakukan, apakah sudah matang atau belum.

Cari Tahu Jobdesk

Wawancara kerja juga salah satu cara perusahan untuk mengetahui seberapa paham calon kandidat mengenai jobdesk yang hendak dilamarnya. Bila Anda sudah memiliki pengalaman, tentunya bukanlah sebuah masalah. Lantas, bagaiman jika Anda seorang fresh graduate?
Dalam setiap lowongan kerja, biasanya dijelaskan keahlian apa saja yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Oleh karena itu, cobalah untuk mempelajari kembali apa saja yang perlu Anda ketahui untuk dapat memenuhi kriteria pekerjaan tersebut.

Ikut Pelatihan Tambahan jika diperlukan

Anda juga dapat meninjau kembali persyaratan kandidat pekerja yang dibutuhkan perusahaan, kemudian menyesuaikannya dengan kualifikasi diri sendiri. Jika anda merasa belum memenuhi semua kriteria yang di butuhkan perusahaan, maka Anda dapat mengambil kursus singkat terkait keahlian dan keterampilan kerja yang relevan selama jeda waktu menunggu proses panggilan untuk seleksi kerja.
Setelah menyelesaikan kursus, Anda akan mendapatkan sertifikat yang dapat ditunjukkan kepada perekrut pada saat sedang melakukan proses wawancara kerja mendatang. Sehingga walaupun semisalkan Anda gagal mendapat panggilan kerja kali ini, sertifikat tersebut dapat digunakan untuk melakukan lamaran kerja berikutnya.

Membersihkan "Sampah" Media Sosial

Tahukah Anda, bahwa sebagian para perekrut perusahaan di zaman sekarang akan menelusuri terlebih dahulu latar belakang kandidat pegawai bahkan sampai ke akun media sosialnya? Maka dari itu, sebaiknya Anda juga harus waspada dan lebih bijak saat menjadi netizen di media sosial.
Jika memiliki waktu luang, Anda dapat melihat kembali postingan di media sosial milik anda. Kemudian, silahkan menghapus unggahan ataupun sampah digital yang sekiranya tidak perlu anda miliki yang berpotensi merusak citra positif yang Anda miliki.

Merencanakan Pakaian untuk menghadiri Wawancara

sumber: Pixabay.com

Hasil riset Anda mengenai perusahaan dan juga budaya kerjanya dapat dijadikan dasar untuk menentukan pakaian yang sebaiknya anda kenakan pada saat wawancara kerja kelak. Mulai sekarang, Anda dapat membongkar lemari pakaian anda untuk memadukan pakaian yang paling cocok dikenakan pada saat wawancara kerja nanti.
Apabila perusahaan besar tersebut memiliki lingkungan kerja yang “tradisional”, maka anda dapat memilih setelan dengan perpaduan warna netral yang akan akan memberikan kesan profesional sekaligus formal ketika dikenakan. Namun, apabila Anda bekerja di perusahaan industri kreatif, anda bisa menggunakan pakaian yang lebih casual pada saat menghadiri wawancara. Jangan sampai pada saat Anda datang ke wawancara nanti, anda tampil terlalu “berat” dengan setelan jas tebal pada saat berhadapan dengan calon atasan yang ternyata santai.

Menjaga Kesehatan

Anda tidak akan pernah tahu kapan pastinya panggilan wawancara kerja akan datang. Tentunya Anda tidak ingin kehilangan kesempatan berharga tesebut hanya karena sedang sakit pada hari H.
Maka dari itu, sebaiknya Anda harus menjaga kesehatan dengan pola makan yang teratur, rutin berolahraga, serta tidur yang cukup. Kondisi fisik yang fit tentunya akan sangat mendukung Anda pada saat menjalani proses seleksi kerja hingga tes kesehatan.
Jangan sia-siakan waktu Anda selama proses menunggu panggilan kerja. Dengan melakukan berbagai macam persiapan yang sudah disampaikan di atas, maka Anda akan selalu siap apabila mendapatkan telepon dari perusahaan untuk menghadiri seleksi kerja.