7 Tips Untuk Mengidentifikasi Keaslian Lowongan Kerja

Hallo para sobat Jobsekeers dimanapun anda berada, jika anda mengklik halaman ini untuk bergabung di Grup Whatsapp Informasi Lowongan Kerja D.K.I Jakarta bersama ribuan member lainnya, silahkan simak artikel berikut baik-baik sampai habis ya. Karena akan ada informasi penting yang harus kamu ketahui supaya terhindar dari “Loker Palsu” yang saat ini sedang marak dan juga tentunya sangat merugikan para pencari kerja. Link menuju grup Loker Whatsapp D.K.I Jakarta berada di bagian paling bawah artikel ini.
Saat ini, sudah cukup banyak web hingga situs pencari kerja yang bertebaran di internet yang memudahkan perusahaan-perusahaan besar dalam merangkul talenta-talenta yang berkualitas sesuai dengan kualifikasi yang diharapkan. Di sisi lain, para pencari kerja pun di permudah dengan adanya layanan website pencari kerja yang membuat proses job seeking jadi lebih efisien dan efektif. Namun, bagaimana jadinya apabila informasi lowongan kerja yang kita lamar si website pencari kerja nyatanya palsu? Berikut Newsliners merangkum 7 tips untuk mengidentifikasi keaslian lowongan kerja di situs pencari kerja.
Tulisan Lowongan yang Buruk

Penulisan kosakata lowongan kerja yang sembrono serta terkesan mencurigakan mustahil dilakukan oleh suatu perusahaan, apalagi bila perusahaan besar. Perusahaan yang sungguh-sungguh mencari calon karyawan akan memikirkan penulisan tata bahasa lowongannya secara matang. Lowongan kerja yang dipasang di website pencari kerja bisa juga menjadi salah satu media branding yang digunakan suatu perusahaan supaya memiliki kesan bonafide.
Tidak Harus Berpengalaman

Perusahaan yang sungguh-sungguh mencari karyawan akan amat menghargai pengalaman sekecil apapun itu, seperti magang. Berhati-hatilah pada lowongan pekerjaan di website pencari kerja yang mengesankan semua orang dapat melakukan pekerjaan tersebut.
Nominal Gaji yang Fantastis

Meminta Sejumlah Uang

Sebuah lowongan di website pencari pekerjaan yang palsu biasanya juga menipu para jobseeker dengan cara memeras sejumlah uang dari mereka. Jika anda menemukan sebuah perusahaan yang menawarkan suatu posisi pekerjaan di website pencari kerja, namun meminta anda untuk melakukan sebuah transaksi uang pada mereka (ADM), anda patut mencurigai perusahaan tersebut. Alasan yang mungkin mereka gunakan yakni anda harus membayar asuransi untuk barang yang hendak anda gunakan dalam pekerjaan tersebut. Tentunya Hal ini sangat tidak masuk akal. Sejatinya, suatu Perusahaan akan mencari karyawan melalui kompetensi dan membayarnya, bukan malah meminta sejumlah uang pada para pelamar.
Penawaran Lowongan Mendadak

Setiap karyawan yang direkrut oleh suatu perusahaan profesional pasti dipilih secara hati-hati.
Perusahaan membutuhkan beberapa waktu untuk mengenal dan mencari tahu setiap detail kandidat, memilih, selanjutnya melakukan tes dan wawancara sebelum benar-benar yakin untuk merekrut anda. Penawaran pun biasanya dilakukan secara langsung atau bertatap muka di kantor perusahaan bersangkutan karena berkaitan dengan kontrak kerja dan juga legalitas hukum.
E-mail yang tidak Profesional

Penipu biasanya akan menggunakan alasan server perusahaan sedang mengalami down jika ditanya mengenai alamat e–mail tersebut. Selain itu, anda juga perlu berhati-hati apabila e–mail yang anda terima tidak mencantumkan alamat serta kontak perusahaan yang bersangkutan.
Selanjutnya, baca juga artikel terkait : hindari 7 kalimat terlarang ini pada saat interview kerja
Meminta Informasi Serta Data Pribadi

Cara lain yang biasanya mereka gunakan ialah dengan cara menggunakan suatu website atau blog khusus di mana anda akan diminta untuk mengisi formulir yang mengandung / berisi informasi yang rahasia dengan dalih “mendaftarkanmu ke dalam asuransi perusahaan”. Untuk menghindari hal tersebut, anda bisa mengecek apakah blog / website tersebut aman. Website yang aman biasanya memiliki awalan “https://”, bukan “http://”.
Keaslian informasi lowongan kerja sangatlah penting, baik bagi para pencari kerja maupun perusahaan. Lowongan pekerjaan palsu yang tersebar di website pencari kerja tentunya sangat merusak nama baik perusahaan yang dicatut namanya, apalagi bila terdapat unsur penipuan oleh pihak yang tidak mau bertanggung jawab. Selain itu, para pencari kerja juga tentunya sangat dirugikan karena privasi datanya akan tersebar ke tangan yang salah. Para pencari kerja memang cukup rentan mendapatkan penipuan, sebab dianggap sebagai orang yang sedang membutuhkan uang. Namun alih-alih mendapatkan uang, jika anda sampai tertipu dengan informasi lowongan kerja palsu di website pencari kerja, andalah yang harus mengeluarkan uang dan menyerahkannya secara tidak sengaja pada si penipu.

Tidak ada komentar